
Dan
sebelumnya saya juag ingin berterima kasih kepa Ustadz Fatah Sidik (Pembimbing
Eskul Khutbah di PPI 84 Ciganitri), karena semua yang akan saya paparkan disini
tidak jauh dari apa yang telah beliau ajarkan pada saya.
Langsung
saja, untuk menjadi seorang Khatib yang baik tentunya ada beberapa hal yang
mesti di perhatikan, dan yang harus di perhatikan ialah :
Persiapan
Tentunya Persiapan ini mutlak
perlu, karna dengan tanpa adanya Persiapan tidak sedikit yang Salting (Salah Tingkah) saat menaiki Mimbar, apa saja
yang perlu di persiapkan??
-Yang pertama perlu di
persiapkan adalah Materi / Tema, karena tanpa adanya Tema apa yang akan kita
jelaskan nanti ketika naik mimbar?
- Yang kedua ialah Dalil (Tentunya
berdasarkan Al-Qur’an & As-Sunnah), mengapa di perlukannya Dalil?? Karena
dengan adanya Dalil yang dapat di pertanggung jawabkan maka akan memperkuat
keterangan / Penjelasan yang kita sampaikan nanti di atas mimbar.
- Yang ketiga saya sarankan
untuk slelau membawa TasWir (Kertas Sacuwir) atau dalam bahasa Indonesia ialah
“Sesobek Kertas”, untuk apa? Nantinya ketas ini akan kita isi dengan Garis
Besarnya dari materi yang akan kita sampaikan di atas mimbar nanti atau hanya
kita tulis Dalil nya saja untuk mengingat.
- Dan yang terakhir tentunya
Persiapkan juga Keberanian dan Percaya diri
Original Content Tro-Zone
Saat Naik Mimbar
Saat naik mimbar pun tentunya
perlu di perhatiakan, dan bahkan sangat perlu untuk di perhatikan, Di antaranya
yang harus di perhatikan ketika naik mimbar ialah :
- Sebelum naik mimbar
usahakan untuk berdo’a dahulu / sekurang-kurang nya mengucap Basmalah, memang
tidak ada do’anya sebelum naik mimbar, tapi hanya dengan bahasa sendiri pun
sudah cukup. Untuk apa? Yaitu untuk membuat hati kita lebih tenang, dan
bukankah kita di ajarkan untuk memulai segala sesuatu yang baik itu dengan
Basmalah?
-Yang kedua saat naik
mimbar, ingat ! pembukaan dimulai dengan HAMDALAH bukan SALAM, lalu di sambung
dengan 2 kalimat syahadat.
-Yang ketiga, sebelum masuk
kedalam materi di usahakan basa-basi terlebih dahulu.
- Yang keempat, ketika
penyampaian materi usahakan untuk lepas (tidak membaca terus menerus).
-Yang kelima, jika bisa
jangan Pasif (hanya diam saja), tapi cobalah di ikuti dengan isyarat tangan,
agar para mustami’ tidak jenuh ketikan mendengar materi yang kita sampaikan.
-Dan terakhir adalah
penutupan, sebelum melakukan penutupan hendaklah memberikan ringkasan atau
penjelasan secara garis besarnya lalu di tutuplah dengan Do’a
Dan itulah Tips menjadi Khatib
yang baik dari saya, mohon maaf jika Tips dari saya ini ada salah dan kurang,
untuk mengkoreksinya silahkan beri komentar apakah yang telah saya sampaikan
ini sudah benar & bermanfa’at atau masih ada salah & kurang. . .thx
Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke Blog ini